Ahok ...
!!!, Aku Harus
WoOw Githu ....
Kemenangang Ahok ini adalah
konsekuensi logis dari demokrasi, siapa yang mempunyai suara terbenyak dia lah
yang menjadi pemenang. berbeda dengan sistem pemilihan dalam islam. pemimpin
dipilih oleh sekelompok Ulama yang tergabung dalam ikatan ahlu Hilli wal ‘Aqdi
( Tim pemilihan pemimpin ). karena jika pemilihan pemimpin diserahkan
kepada rakyat maka pemimpin akan dipilih sesuai selera mereka. Jika
masyarakatnya beriman dan bertaqwa semua, hal tersebut tidak akan menjadi
bomerang. Karena masyarakat yang
mempunyai keimanan dan keislaman yang kokoh pasti akan memilih pemimpin yang
memilki keimanan dan ketaqwaan juga. tetapi yang menjadi sangat mengerikan itu
ketika masyarakat seperti di Indonesia, yang jika lihat sosio-kultur masyarakat
muslimnya belum menjiwai keislaman mereka sendiri. bahkan cendrung sekuler
dalam arti luas. maka pasti mereka akan memilih pemimpin sesuai nafsu dan
karater mereka juga.
filosof plato sendiri menemukan
beberapa kelemahan patal dalam sistem demokrasi ini, beliau berujar, “ proses demokrasi tidak akan menyeleksi pemimpin yang
berkualitas. dengan demokrasi pemimpin terpilih hanya berdasarkan non esensial,
seperti kepintaran pidato, kekayaan, dan
latar belakang keluarga. padahal pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang
mengerti wisdom. dan memimpin yang wisdom dilaharikan dari ide yang sempurna”.
Muhammad Iqbal mengritik demokrasi
lebih pedas, beliau berujar seperti ini, “
dari sekumpulan semut tidak akan lahir seoarang sulaiman yang brilian
“. dengan kata lain dari dua ratus keledai tidak akan melahirkan pemikiran
manusia. ini berarti bahwa banyaknya
rakyat yang tidak berkualitas maka tidak akan menghasilkan pemimpin yang
terbaik. jika sistem pemilihan pemimpin diserahkan pada suara terbanyak”.
Ketika Ahok menjadi The Winner
Aku harus bilang Woww gthu ...
sambil guling-guling ketika ahok menjadi wakil gubernur. sungguh tragis saudara
ku. ketika ahok menjadi orang no 2 di Jakarta maka dia akan memimpin 12 lembaga
islam di Jakarta. wow .. lembaga islam dipimpin oleh Kristen ??. coba anda
renungkan... pasti mumet untuk memikirkan bagaiman kedepanya. ya seperti
pengurus DKM Masjid dipegang oleh orang bukan Islam , pasti bingung, mau dibawa
kemana agama ini ....
Menyikapi Perda No.32 Tahun 2012
yang Mengatur Pejabat Non Muslim Menduduki Posisi penting di Lembaga Islam, anggota
Dewan DPRD DKI Jakarta dari Komisi C, Habib. A. Husein Alaydrus,SH, MH,
menyatakan ketidak-setujuannya jika Ahok yang beragama Kristen memimpin 12
lembaga yang menjadi naungan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Menurut Husein, lebih baik di jabat
oleh orang Islam dari pada orang Kristen. Teknisnya, bisa saja dibuatkan SK
agar posisi penting itu tidak dipegang atau dikendalikan oleh Wagub yang
Kristen.
“Tidak layak jika masyarakat yang
memiliki penduduk mayoritas Muslim dipimpin oleh figur beragama Kristen. Namun
yang dikhawatirkan oleh umat Islam ini dengan adanya perda No. 32 Tahun 2004,
yang mengatur Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih pada putaran
ke-2 ini menjabat posisi-posisi penting sejumlah lembaga Islam. Pertanyaanya
pantaskan posisi tersebut diduduki orang Kristen seperti Ahok?” kata Husein.
12 lembaga Yang akan diPegang Oleh Sang The winner
Ada 12
tugas ex officio jika Ahok menjadi Wagub DKI Jakarta sesuai
Perda No. 32 Tahun 2004. yaitu :
1.
Ketua tim pembina usaha
kesehatan sekolah.
2.
Ketua lembaga kerjasama
tripartite.
3.
Ketua
Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA). Kalau dia jadi Ketua KOMINDA dia tahu
seluruh informasi intelijen, peta gerakan Islam dia tahu, itu bahaya!
4.
Ketua Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).
5.
Ketua Dewan Pertimbangan
Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS).
6.
Ketua Dewan Pembina Jakarta
Islamic Center.
7.
Ketua
Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an. Ketua Badan Pembina Pengembangan
Tilawatil Qur’an.
8.
Ketua
Dewan Pertimbangan Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh
(BAZIS).
9.
Ketua Dewan Pembina Badan
Pembina Perpustakaan Masjid.
10.
Ketua
Badan Pembina Kordinasi Dakwah Islam (KODI).
11.
Ketua Dewan Penasehat Forum
Kerukunan Umat Beragama.
12.
Ketua
Majeli Pembimbing Daerah dan Majelis Pembimbing Daerah Harian Gerakan Pramuka.
Ketika kita
menjadi Tamu di rumah sendiri
DKI Jakarta baru pertma kalinya dan
mudah-mudahn untuk menjadi terakhir kalinya memilki wakil gubernur seoarang
kristen. Ahok seoarang cina bangka ini, pasti akan menjadi pembuka gerbang menguatnya orang cina perantauan untuk menguasai aset
perekonomian indonesia. Jika kita lihat sekarang orang pribumi menjadi tamu di
rumahnya sendiri, mereka jadi kuli dan pembantu biasa, kehidupan mereka
tergencet oleh kaum non pribumi.
Ini bukan
bukan soal Rasial kawan, tidaklah mengapa kita dipimpin oleh orang cina asalkan
dia punya integritas sebagai pemimpin. oke kalau itu alasannya.
sekarang saya mau bertanya, jika anda punya rumah sendiri, terus yang mengatur
rumah anda adalah bukan diri anda, tetapi tamu yang datang ke rumah anda, anda
sendiri yang yang punya rumah menjadi pembantu atau minimalnya asisten dirumah
itu. bagaimanakah nurani anda menjawab ??.
Orang cina sudah mencengkramkan
kekuasaan bisnisnya samapai ke desa-desa melalui alfamart dan indomrart yang melumpuhkan
serta menghancurkan ekonomi kaum pribumi. Dengan dikuasi ekonomi Indonesia oleh
golongan cina, maka pribumi akan semakin tergerus, dan semakin miskin, dan
golongan cina akan semakin kuat cengkeraman terhadap Indonesia. Sungguh ini
kenyataan yang sangat pahit. Kaum pribumi sekadar hanya menjadi kuli dan jaga
toko-toko cina.
Di Kalimantan Barat, wilayah yang
berbatasan dengan Sabah, sekarang gubernurnya dipegang oleh Cornerl dan
Christian, keduanya Kristen dan keturunan cina, dan dengan demikian Kalimantan
Barat, selanjutnya akan menjadi pintu gerbang, masuknya orang-orang cina
perantauan merambah masuk ke wilayah Indonesia.
Tetapi, DKI Jakarta yang menjadi
pintu gerbang Indonesia sudah berada di tangan Ahok. Semuanya itu, akan semakin
memudahkan penguasaan terhadap Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar