Kamis, 14 Juni 2012

MEREKAYASA MASADEPAN BERSAMA DOSEN RUSIA


MEREKAYASA MASADEPAN BERSAMA DOSEN RUSIA

Siang itu ku buka Fb ku yang sudah lama ku tidak menengoknya,  ketika ku buka langsung ku membaca update status seorang kawan. Hari ini akan di adakan Traning Self Develeopment. Narasumber : Ust. KUSEN , M.A ( Sang Kandidat Doktor di Belgorad State University-RUSIA).

Judulnya yang diangkat sungguh menarik menarik “ TEKNIK MEREKAYASA MASA DEPAN “ (TMMD ).  Sebuah framework (kerangka berfikir) yang di coba ditanamkan di kedalam Jiwa agar hidup memiliki arah yang jelas.  Memilki visi dan misi yang futuristik dan direalisasikan dengan langkah-langkah yang kongkirt dan real. Saya garis bahawi  KITA HARUS MEMILKI VISI MISI YANG JELAS DAN MENENTUKAN LANGKAH REAL DAN KONKRIT  untuk mewujudkan cita-cita kita.

Semuanya harus serba jelas. Visi-misi  > langkah konkrit dan real > penentuan waktu kapan visi misi itu harus di capai.  Sperti teori John Godard.

Konsep teori TMMD terdiri dari 6 prkatikum yang harus diikuti oleh para peserta.

Praktikum pertama, berjudul Ta’aruf dan Muhasabah. Disini kita diajak untuk mengenal diri kita sedekat-dekatnya. Merenung sejenak untuk membaca diri. Apa keunggulanku,  apa keterampilanku, bagaimana statusku, apa cita-citaku, apa bakatku, bagaimanakah target pendidikanku,  apa hobiku dan terakhir yang paling menyentak jiwa adalah  10 tahun kedepan aku menjadi Apa ?. semua hal itu harus kita jawab dan tuliskan.

Hal-hal diatas tersebut menjadi bahan untuk membaca dan menilai diri. Kadang kita menjalani hidup dengan apa adanya sebuah planning dan dan target-target yang harus dicapai. Kita lupa bahwa Allah sudah memberikan kita akal untuk mensetting kehidupan kita, bagaimana agar berkualitas.          “ Fa’tabiru Ya Ulil Albab “

Praktikum kedua, Mutakhaliyyah ala John Godard. Disini kita harus berani memasang target hidup dalam berbagai sisi kehidupan kita. Baik itu target yang berkenaan dengan pendidikan, ibadah, bidang karir ataupun dalam bidang rumah tangga. Segala sisi kehidupan kita harus memilki target agar semua terarah. Menjadi manusia yang mengendalikan kehidupan, bukan kehidupan yang mengendalikan  kita.

Praktikum ketiga, Istiqomah ‘Ala ghoyyah ( fokus pada tujuan). Disini kita diajak untuk lebih mengkrucutkan cita-cita kita. Ketika kita berambisi ingin menjadi guru. Maka harus di krucutkan lagi guru dikampus atau guru disekolah dasar. Seumpama kita memilih guru sekolah dasar kita harus mengkrucutkan lagi. Guru seperti apakah, guru yang profesional atau guru yang biasa-biasa saja. Jika pilihannya menjadi guru yang profesional, maka harus dikrucutkan lagi profesional dalam apa?, apakah profesional dalam mentrasper ilmu saja, mencerdaskan secara intelektual saja, atau mencerdasakan semua kecerdasannya baik itu intellektual, emosional dan spritualnya. Nah kira-kira seperti itu.  Gambaran praktikum yang ketiga ini. Tujuan harus jelas dan spesifik. Itu intinya.

Praktikum ke empat, syiyazah Al-Ghoyah atau  target dan strategi menggapai tujuan. Disini peserta harus menuliskan target pendidikan yang harus dicapai dalam kehidupannya, ke 2 menuliskan target keterampilan yang harus dikuasai. Ke 3 memikirkan dan menuliskan sarana-sarana apa saja yang bisa menghantarkan ke tujuan tersebut. ke 4,  menulsikan jangka waktu untuk mewujudkan itu semua dan teakhir yang ke 5, menulsikan motto hidup yang kan menjadi bahan bakar penggerak kita agar senantiasa bersemangat dalam memperjuangkan cita-cita kita.

Praktiku ke lima, Shuroh Al-Hayyah, kita harus menenetukan kapan kita mati.                           ( wah .. mengerikan ..!!, maksudnya bukan mendahului takdir tapi lebih ke penekanan pemaksimalan waktu hidup ). Kita harus berani menuliskan tahun berapa kita akan menggapai tujuan-tujuan kita. Seperti menentukan tahun kita menikah, memnetukan kapan kita di wisuda, S2, S3 dan sebagainya. INTIinya semuanya ambisi dan cita-cita kita harus dikaitkan dengan waktu. Kapankah kita hendak menggapainnya.

`Praktikum ke enam, Wasiat Almaut. Disini para peserta disuruh untuk
1.       membuat gambar nisan pemakamanmu disertai identitas tahun lahir & tahun wafat !,
2.       Berapa sisa umurmu ?
3.       Berapa sisa umurmu ?
4.       Tulislah wasiat untuk anak-anakmu menjelang wafat !
5.       Sudah cukupkah kamu menyiapkan bekal rumah masa depan (alam kubur/akhirat) ?

Itulah praktikum yang terakhir dalam traning teknik merekayasa masa depan.

Petikan Renungan Yang Ku Tulis

Disela-sela penjelasan dan motivasi di seson acara TMMD banyak “ mutiara yang telontar “ dari dosen Rusia kita.. mari kita renungkan sebelum kita mengambil Action …. Yuk marie ….

1.       Mentalitas cemen para pemuda akan menjadikan negara yang cemen di masa yang kan datang.  Negara yang tidak punya wibawa. ( Mafhum Mukholafanhya >>>  ingin negara berwibaya maka pemudanya harus punya wibawa. Dan wibawa itu didapat dengan Ilmu dan keberanian ).

2.       Bakat yang ada di dalam diri bagaikan sebuah benih dia bisa tumbuh hidup jika dirawat dengan baik dan juga bisa mati jika dibiarkan.

3.       Kita disebut unggul ketika kita memilki kelebihan-kelebihan yang melekat di dalam diri yang tidak dimiliki oleh oleh orang lain.

4.       Mental minder adalah mental para manusa terbelakang.

5.       Kita diciptakan sebagia para pemenang . kita dilahirkan sebagai pemenang.  Buktinya kita terlahir dengan persaingan yang ketat untuk mebuahi sel telur. Hanya satu sel yang dapat membuahi sel telur dan itu adalah Kita semua.
6.       Mental cemen yang dimilki orang Islam pada hakekatnya adalah para penoda islam itu sendiri. Karena sala satu essensi ajaran  adalah untuk bersiakap berani dalam kebaikan.

7.       Bang Imad, sala satu mahasiswa tempo dulu yang Gaungnya disegani oleh para intellek pada masa itu, dia punya prinsip “ KARENA AKU MUSLIM, AKU HARUS LEBIH BAIK DARI PADA ORANG KAFIR” ( Al-Islammu Yu’la wala Yu’la Alahi ). Islam itu derajatnya ditinggikan dan tidak akan ada yang bisa melebihinya.

8.       Salah satu faktor pendidikan di indonesia terbelakang adalah karena materi pendidikan yang sering tidak selelesai ( ?? ).

9.       ORANG KAFIR LEBIH “ ISLAM ” DARIPADA ORANG ISLAM ITU SENDIRI, dalam artian nilai-nilai islam seperti kedisiplinan,  semangat hidup, semngat untuk memberi, memperhatika kebersihan dan lain sebagainya, hampir semuanya nilai-nilai yang ada dalam islam diamalkan  oleh orang kafir. Sementara orang islam jauh dari pengamalan itu semua.

10.   ORANG SUKSES ADALAH MEREKA YANG TIDAK PERNAH MERASA BAHWA MEREKA ORANG GAGAL.

11.   MENJALANKAN PESAN-PESAN DARI AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH ADALAH KUNCI KEMAJUA BERADABAN ( umat jaman sekarang tidak akan maju selama tidak menjalankan nilai-nilai yang membuat umat terdahulu maju ).

12.   Bedanya khayalan dan cita-cita adalah adalah diperjuangkan atau tidaknya. Jika diperjuangkan maka itu adalah cita-cita. Dan jika tidak diperjuangkan maka itu adalah khayalan.

13.   Fokus pada satu cita-cita baru boleh mengembangkan sayap. Seperti amin rais yang memulai karirnya dari seorang ilmuan dan dilanjutkan menjadi politikus. SBY yang seorang tentara mengembangkan sayap menjadi seorang politikus. M.Natsir seorang Dai intelektual yang menjadi negarawan, politikus.  Dan masih banyak tokoh-tokoh Indonesia yang lainya yang memulai karir  dari satu bidang ke bidang lain.

14.   Pekerjaan yang baik adalah wirAUsaha dan bisinis yang profesional. (berdasarkan hadist yang tidak disebutkan Mukhorijnya).

15.   Pemetaan langkah yang kongkrit mutlaq wajib dibuat untuk menjadikan hidup lebih hidup.

16.   VISI DAN MISI HARUS DIEKSEKUSI / DIREALISASIKAN DALAM KEHIDUPAN DENGAN LANGKAH-LANGKAH YANG KONGKRIT.

Mudah-mudahan bermampaat buat kawan-kawan, jika ada koreksian dan tambahan  untuk catatan saya sulangkah ditunggu dengan senang hati …. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar