Kamis, 20 September 2012

KETIKA AKU HARUS MEMILIH

Sinar pagi hanya terlihat oleh orang yang terbuka mata indranya, dan cahaya kebenaran hanya terlihat oleh orang orang yang terbuka mata hatinya…

# Aku perhatikan sebagian orang merasa paling benar dengan agamanya,

 kemudian aku perhatikan Tuhan Pencipta Alam :

“Sesungguhnya agama yang (diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS Ali Imran :19),

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu di sisi-Nya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi..” (QS Ali Imran : 85)…

Karena itu aku memilih masuk Islam.


# Aku perhatikan setiap orang mencari kecerdasan, pegangan hidup dengan petunjuk, hukum buatan manusia. Aku perhatikan firman Allah :

“Al-Qur?an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” (Surat 45 Al-Jaatsiyah : 20).

” Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS Al Isra’: 9)

“Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS Al-Baqarah:2)

“(Al Qur,an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.” (Surat Ibrahim ayat 52).”

Aku memilih menjadi orang yang berakal dan bertaqwa, maka ku jadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pedoman hidupku.


# Aku perhatikan setiap orang dalam kebingungan akan perilaku idolanya. Aku perhatikan firman Allah :

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan hari akhirat dan banyak mengingat Allah.” (QS Al Ahzab :21) .

Maka aku memilih Rasullullah sebagai idola sepanjang masa hidupku.


# Aku perhatikan semua orang mempunyai kekasih. mereka ingin sehidup semati dengan kekasihnya. Aku memilih amal saleh sebagai kekasihku, karena ia menyertaiku bila aku masuk kubur, juga menemaniku ketika menghadapi panggilan Ilahi nanti. \


# Aku perhatikan firman Allah :

“Adapun orang yang takut di hadapan kebesaran Tuhannya dan menahan hawa nafsunya, surgalah tempat tinggalnya” (QS An Nazi’at :40-41).

Tuhan benar. Aku memilih syurga. Aku takut kepada Allah dan berjuang mengendalikan hawa nafsuku.


# Aku perhatikan setiap orang memikili kekayaan. mereka menghargai, menilai dan memelihara kekayaan itu. Lalu aku perhatikan firman Allah :

“Apa yang ada padamu akan hilang. Apa yang ada disi Allah abadi.” (QS An nahl:96)

Kapan saja aku memperoleh kekayaan, aku serahkan kekayaanku untuk Allah, supaya terpelihara di sisi-Nya.


# Aku perhatikan semua orang mempunyai nilai yang dikejar. Harta, pangkat, kemuliaan, dan keturunan. Semuanya bagiku tidak bernilai. Aku perhatikan firman Allah:

“ Sesungguhnya Yang termulia diantara kamu adalah yang paling bertaqwa.” (QS Al Hujurat :13)

Aku ingin menjadi orang yang mulia.di hadapan Allah, Karena itu, aku memilih taqwa.


# Aku perhatikan orang saling menusuk, saling mengutuk. Semuanya karena dengki. Setelah aku perhatikan Allah berfirman :

” Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu ? Kamilah yang membagi-bagikan penghidupan diantara mereka dalam kehidupan dunia dan Kami meninggikan derajat sebagiannya atas sebagian yang lain, supaya sebagiannya dapat menggunakan sebagian yang lain sebagai orang yang membantu.” (Az Zukhruf 43 : 32).

Aku memilih tinggalkan dengki. Aku jauhi pertikaian di antara orang-orang banyak dan aku akan membantu orang yang membuttuhkan.


# Semua orang mempunyai musuh yang mereka benci dan perangi. Aku perhatikan firman Allah,

“Sesungguhnya setan itu musuh bagimu, maka jadikanlah ia musuh.” (QS Fathir:6)

Aku memilih menjadikan setan sebagai musuhku yang abadi. Dan aku lepaskan permusuhan dengan makhluk yang lain.


# Aku perhatikan orang berebutan rezeki. Kadang-kadang ada orang yang menghinakan dirinya, memasuki yang tidak halal. Aku perhatikan firman Allah,

“Tidak ada yang merangkak di bumi melaikan rezekinya ada pada Allah.” (QS Hud : 6)

Aku adalah salah satu yang merangkak di bumi. Aku kerjakan kewajibanku kepada Allah. Aku tidak hiraukan apa kewajiban Allah terhadapku.


# Aku perhatikan setiap orang bersandar pada makhluk untuk mencari rezekinya. Aku perhatikan Allah berfirman :

“Siapa yang menyandarkan diri kepada Allah, Allah akan mencukupkan rezekinya.” (QS Ath Talaq :3)

Aku memilih bersandar pada Allah saja.


# Akhirnya aku perhatikan isi Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an dapat disimpulkan dalam hal-hal yang tercantum diatas.

Potensi yang diberikan Tuhan kepada manusia tertutup karena kebodohannya, emosi, dan persepsi yang salah.

Allah memberikan hikmah kepada siapa yang kehendaki-Nya. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran, kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat. [2:269]

0 komentar:

Posting Komentar