Minggu, 09 September 2012

:::6 KEUTAMAAN SHALAT DHUHA:::



Shalat dhuha memiliki rahasia yang
menakjubkan dengan bertaburkan keutamaan.
Seandainya orang-orang yang melupakannya

itu mengetahui keutamaannya, pastilah mereka
tidak akan pernah melewatkan untuk shalat
dhuha.

Di antara keutamaannya itu adalah:
pertama, sebagai pengganti sedekah anggota
badan. Manusia memiliki 360 sendi, yang
setiap sendinya hendaknya dikeluarkan
sedekah pada setiap harinya. Tentu, hal ini
merupakan pekerjaan yang sangat sulit untuk
dilaksanakan. Akan tetapi, Rasulullah SAW
menawarkan solusi praktis untuk mengatasi itu
semua, yaitu dengan menggantinya dua rakaat
shalat dhuha.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap sendi tubuh
setiap orang di antara kamu harus disedekahi
pada setiap harinya. Mengucapkan satu kali
tasbih (Subhanallah) sama dengan satu
sedekah, satu kali tahmid (Alhamdulillah) sama
dengan satu sedekah, satu kali tahlil (La ilaha
illallah) sama dengan satu sedekah, satu kali
takbir (Allahu Akbar) sama dengan satu
sedekah, satu kali menyuruh kebaikan sama
dengan satu sedekah, dan satu kali mencegah
kemungkaran sama dengan satu sedekah.
Semua itu dapat dicukupi dengan
melaksanakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR
Muslim dan Abu Dawud).

Kedua, dibangunkan istana dari emas.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa shalat
dhuha 12 rakaat, maka Allah SWT akan
membangunkan baginya istana dari emas di
surga.” (HR Ibnu Majah).

Ketiga, diampuni dosa-dosanya. Rasulullah
SAW bersabda, “Barang siapa yang menjaga
shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan
diampuni meskipun sebanyak buih di
lautan.” (HR Ibnu Majah).
Dalam hadis yang lain, “Barang siapa yang
menunaikan shalat Subuh kemudian ia duduk
dan tidak mengucapkan perkataan yang sia-sia,
melainkan berzikir pada Allah SWT hingga
menunaikan shalat dhuha empat rakaat, maka
dosa-dosanya akan terhapus bersih seperti
anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, ia tidak
punya dosa.” (HR Abu Ya’la).

Keempat, dicukupi kebutuhan hidupnya.
Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman,
“Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena
Aku pada awal siang (shalat dhuha) empat
rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)
-mu sampai sore hari.” (HR Tirmidzi).

Kelima, mendapat pahala setara ibadah haji
dan umrah. Rasulullah SAW bersabda, “Barang
siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian
duduk berzikir untuk Allah sampai matahari
terbit kemudian (dilanjutkan dengan)
mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka
baginya seperti pahala haji dan umrah,
sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya.” (HR
Tirmidzi).

Keenam, masuk surga melalui pintu dhuha.
Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di
surga kelak terdapat pintu yang bernama adh-
Dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan
terdengar panggilan, di manakah orang-orang
yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah
pintu kalian masuklah kalian dengan rahmat
Allah SWT.” (HR Thabrani).
Saudaraku, begitu banyak keutamaan yang
Allah janjikan kepada orang-orang yang
membiasakan shalat dhuha. Masihkan kita tidak
tergiur untuk mengerjakannya? Janji Allah
mana lagi yang akan kita ragukan? Wallahu
a’lam.

0 komentar:

Posting Komentar