Minggu, 30 September 2012

Renungan Subuh

Hidup adalah anugrah, terimalah.
Hidup adalah tantangan, hadapilah.
Hidup adalah penderitaan, atasilah.
Hidup adalah pertandingan, menangkanlah.
Hidup adalah kewajiban, lakukanlah.
Hidup adalah kesukaan, nikmatilah.
Hidup adalah adalah lagu,nyanyikanlah.
Hidup adalah janji, penuhilah.
Hidup adalah teka-teki. pecahkanlah.
Hidup adalah kasih, bagikanlah.
Hidup adalah kesempatan, gunakanlah.
Hidup adalah keindahan,bersyukurlah.”

Jumat, 28 September 2012

Renungan InspiratiF

Jika semua yang kita kehendaki
terus kita MILIKI, darimana kita
belajar IKHLAS.

Jika semua yang kita impikan
segera TERWUJUD, darimana kita
belajar SABAR.

Jika setiap do’a kita terus
DIKABULKAN, bagaimana kita dapat
belajar IKHTIAR.

Seorang yang DEKAT dengan
TUHAN, bukan berarti tidak ada AIR
MATA.

Seorang yang TAAT pada TUHAN,
bukan berarti tidak ada
KEKURANGAN.

Seorang yang TEKUN berdo’a,
bukan berarti tidak ada masa masa
SULIT.

Biarlah TUHAN yang berdaulat
sepenuhnya atas hidup kita,
karena TUHAN TAU yang tepat
untuk memberikan yang TERBAIK.

Ketika kerjamu tidak dihargai,
maka saat itu kamu sedang belajar
tentang KETULUSAN.

Ketika usahamu dinilai tidak
penting, maka saat itu kamu
sedang belajar KEIKHLASAN.

Ketika hatimu terluka sangat dalam
maka saat itu kamu sedang belajar
tentang MEMAAFKAN.

Ketika kamu lelah dan kecewa,
maka saat itu kamu sedang belajar
tentang KESUNGGUHAN.

Ketika kamu merasa sepi dan
sendiri, maka saat itu kamu
sedang belajar tentang
KETANGGUHAN.

Ketika kamu harus membayar
biaya yang sebenarnya tidak perlu
kau tanggung, maka saat itu kamu
sedang belajar tentang KEMURAH –
HATIAN.

Tetap Semangat ….
Tetap Sabar ….
Tetap Tersenyum ...
Karena kamu sedang menimba
ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu”
yang sekarang, bukan karena
“KEBETULAN”.

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan
melalui kemudahan, kesenangan,
dan kenyamanan.

MEREKA di bentuk melalui
KESUKARAN, TANTANGAN & AIR
MATA, Memang setiap diri kita
terkadang ingin serba instan,
menggapai sesuatu ingin dengan
cepat, tanpa mau bekerja keras,

Padahal setiap keberhasilan akan
selalu ada hambatan, tantangan,
kendala bahkan air mata dan
pengorbanan. Ini semua harus
disikapi dengan kerja keras,
ketekunan, kesabaran, pantang
menyerah dan ketangguhan untuk
hasil yang lebih baik.

Kalaupun memang kita sudah
bekerja keras, tekun, tangguh,
sabar, ikhtiar yang maksimal dan
disertai do’a, namun di mata masih
terlihat gagal, tapi yakinlah di
hadapan Tuhan tidak ada yang sia-sia.
************************

Rabu, 26 September 2012

Spirit Pagi

Saat kau merasa masalahmu semakin rumit dan sulit,
Allah selalu ada di sisimu ...

Saat kau merasa menyesal atas keputusan yang telah kau ambil,
Allah akan ada di sampingmu ...

Saat kau merasa tak ingin melanjutkan hidupmu ...
saat kau mulai tidak percaya terhadap kemampuanmu ...
saat kau mulai frustasi ...
saat kau tak ingin melakukan apa pun ...
saat kau mengalami kegagalan demi kegagalan ...
saat kau pulang dengan tangan kosong dari suatu urusan ...
saat kau tak mendapatkan apa yang diharapkan ...

Jumat, 21 September 2012

"KENGERIAN SAAT MELINTASI SHIRATHAL MUSTAQIM"



Pernahkah kita membayangkan menyeberangi sebuah jembatan yang begitu kecil dan tipis seukuran sehelai rambut dibelah tujuh? Begitulah kira-kira kalau kita mengumpamakan Jembatan Shirthal Mustaqim kelak. Sebuah jembatan yang akan menghubungkan Surga dan Neraka.

"Rasulullah SAW mengumpamakan bahwa sifat titian itu adalah lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang." (H.R. Ahmad)

Lalu seperti apakah kelak umat manusia dapat melintasinya?
Perjalanan umat manusia di atas Sirathal Mustaqim dapat ditempuh dengan bermacam-macam keadaan. Hal itu tercermin dari bagaimana mereka menghabiskan semua waktunya saat hidup di dunia. Berikut adalah macam-macam golongan manusia yang melintasinya :

Kamis, 20 September 2012

ALANGKAH INDAHNYA



Apabila yang LUAS itu adalah ILMU.
Apabila yang TEBAL itu adalah IMAN.
Apabila yang LEMBUT itu adalah HATI.

Apabila yang KOKOH itu adalah UKHUWAH.
Apabila yang RINGAN itu adalah SHALAT dan DZIKIR.

Apabila yang MUDAH itu adalah SHADAQAH.
Apabila yang HALUS itu adalah AKHLAQ.

Apabila yang MANIS itu adalah SENYUM dan SALAM.
Apabila yang HEBAT itu adalah JIHAD FII SABILILLAH.

Wahai Hatie ....

Wahai Hati...
Bersabarlah dalam menanti...
Yakinlah janji-Nya adalah pasti...
Pada akhirnya kebahagiaanlah yang kelak kan diraih...

Wahai Jiwa...
Tenanglah dalam lara...
Percayalah bahwa janji-Nya adalah nyata...

Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya...
Dia lebih tau mana yang terbaik untuk para hamba-hamba-Nya...


DAKWAH Itu...



Dakwah, BERTUJUAN untuk…
Mengajak … bukan … mengejek
Mengajar … bukan … meng-hajar
Membina … bukan … menghina
Menasehati … bukan … menusuk hati

DAKWAH akan LANCAR dengan…
Menabur kasih … bukan … menguburnya
Menggalang kekuatan … bukan … menggulungnya
Menerangi kebenaran … bukan … memeranginya
Menjaga hak saudara … bukan … menjegalnya

Dakwah, SEHARUSNYA bisa…
Membimbing … bukan … membimbangkan
Memajukan … bukan … memojokkan
Menganjurkan … bukan … menghancurkan
Menyadarkan … bukan … menidurkan

DAKWAH akan lebih BERKUALITAS dengan…
Tabah hadapi cobaan … bukan … tambah minta pujian
Sabar lewati rintangan … bukan… gusar hadapi tantangan
Mewujudkan amalan nyata … bukan … mengumbar kata kata
Menuntun mad-uw … bukan … menonton mereka

DAKWAH, terasa INDAH bila untuk…
Meneladani … bukan … menelanjangi
Saling memberi … bukan … saling meng-iri
Menyemangati … bukan … menyengat-mati
Mencipta rasa damai … bukan … membuat massa ramai

DAKWAH, terasa MANIS dengan…
Menebar senyum manis … bukan … mengumbar wajah sinis
Berakhlak halus … bukan … berakal bulus
Berniat tulus … bukan … berminat fulus

DAKWAH, itu UPAYA untuk…
Mempertahankan akidah … bukan … mempertuhankan kabilah
Menghidupkan sunnah … bukan … meredupkannya dg bid’ah
Menjadikan orang patuh … bukan … membuatnya jatuh
Membuat umat sembuh … bukan … menjadikannya kumat dan kambuh

Sungguh Islam Itu adalah Rahmat Bagi Semesta Alam, biarkan semua merasakan Indahnya Hidup Dalam Naungan Islam.

KETIKA AKU HARUS MEMILIH

Sinar pagi hanya terlihat oleh orang yang terbuka mata indranya, dan cahaya kebenaran hanya terlihat oleh orang orang yang terbuka mata hatinya…

# Aku perhatikan sebagian orang merasa paling benar dengan agamanya,
 kemudian aku perhatikan Tuhan Pencipta Alam :

“Sesungguhnya agama yang (diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS Ali Imran :19),

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu di sisi-Nya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi..” (QS Ali Imran : 85)…

Karena itu aku memilih masuk Islam.


# Aku perhatikan setiap orang mencari kecerdasan, pegangan hidup dengan petunjuk, hukum buatan manusia. Aku perhatikan firman Allah :

“Al-Qur?an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” (Surat 45 Al-Jaatsiyah : 20).

” Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS Al Isra’: 9)

“Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS Al-Baqarah:2)

“(Al Qur,an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.” (Surat Ibrahim ayat 52).”

Aku memilih menjadi orang yang berakal dan bertaqwa, maka ku jadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pedoman hidupku.


# Aku perhatikan setiap orang dalam kebingungan akan perilaku idolanya. Aku perhatikan firman Allah :

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan hari akhirat dan banyak mengingat Allah.” (QS Al Ahzab :21) .

Maka aku memilih Rasullullah sebagai idola sepanjang masa hidupku.


# Aku perhatikan semua orang mempunyai kekasih. mereka ingin sehidup semati dengan kekasihnya. Aku memilih amal saleh sebagai kekasihku, karena ia menyertaiku bila aku masuk kubur, juga menemaniku ketika menghadapi panggilan Ilahi nanti. \


# Aku perhatikan firman Allah :

“Adapun orang yang takut di hadapan kebesaran Tuhannya dan menahan hawa nafsunya, surgalah tempat tinggalnya” (QS An Nazi’at :40-41).

Tuhan benar. Aku memilih syurga. Aku takut kepada Allah dan berjuang mengendalikan hawa nafsuku.


# Aku perhatikan setiap orang memikili kekayaan. mereka menghargai, menilai dan memelihara kekayaan itu. Lalu aku perhatikan firman Allah :

“Apa yang ada padamu akan hilang. Apa yang ada disi Allah abadi.” (QS An nahl:96)

Kapan saja aku memperoleh kekayaan, aku serahkan kekayaanku untuk Allah, supaya terpelihara di sisi-Nya.


# Aku perhatikan semua orang mempunyai nilai yang dikejar. Harta, pangkat, kemuliaan, dan keturunan. Semuanya bagiku tidak bernilai. Aku perhatikan firman Allah:

“ Sesungguhnya Yang termulia diantara kamu adalah yang paling bertaqwa.” (QS Al Hujurat :13)

Aku ingin menjadi orang yang mulia.di hadapan Allah, Karena itu, aku memilih taqwa.


# Aku perhatikan orang saling menusuk, saling mengutuk. Semuanya karena dengki. Setelah aku perhatikan Allah berfirman :

” Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu ? Kamilah yang membagi-bagikan penghidupan diantara mereka dalam kehidupan dunia dan Kami meninggikan derajat sebagiannya atas sebagian yang lain, supaya sebagiannya dapat menggunakan sebagian yang lain sebagai orang yang membantu.” (Az Zukhruf 43 : 32).

Aku memilih tinggalkan dengki. Aku jauhi pertikaian di antara orang-orang banyak dan aku akan membantu orang yang membuttuhkan.


# Semua orang mempunyai musuh yang mereka benci dan perangi. Aku perhatikan firman Allah,

“Sesungguhnya setan itu musuh bagimu, maka jadikanlah ia musuh.” (QS Fathir:6)

Aku memilih menjadikan setan sebagai musuhku yang abadi. Dan aku lepaskan permusuhan dengan makhluk yang lain.


# Aku perhatikan orang berebutan rezeki. Kadang-kadang ada orang yang menghinakan dirinya, memasuki yang tidak halal. Aku perhatikan firman Allah,

“Tidak ada yang merangkak di bumi melaikan rezekinya ada pada Allah.” (QS Hud : 6)

Aku adalah salah satu yang merangkak di bumi. Aku kerjakan kewajibanku kepada Allah. Aku tidak hiraukan apa kewajiban Allah terhadapku.


# Aku perhatikan setiap orang bersandar pada makhluk untuk mencari rezekinya. Aku perhatikan Allah berfirman :

“Siapa yang menyandarkan diri kepada Allah, Allah akan mencukupkan rezekinya.” (QS Ath Talaq :3)

Aku memilih bersandar pada Allah saja.


# Akhirnya aku perhatikan isi Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an dapat disimpulkan dalam hal-hal yang tercantum diatas.

Potensi yang diberikan Tuhan kepada manusia tertutup karena kebodohannya, emosi, dan persepsi yang salah.

Allah memberikan hikmah kepada siapa yang kehendaki-Nya. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran, kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat. [2:269]

SEPERTI APA BENTUK CINTA KITA


1. Cinta musiman, hanya bilang cinta saat membutuhkan.
2. Cinta abu-abu, katanya cinta tapi kepastian tak pernah menentu.
3. Cinta lebay, cinta yang hanya manisnya kata saja terasa begitu aduhai.
4. Cinta melukai, bilang cinta tapi sering menyayat hati.
5. Cinta pasaran, mengobral cinta untuk mencari keuntungan.
6. Cinta pendusta, sesaat bilang cinta untuk kemudian katanya lupa.
7. Cinta fatamorgana, cinta yang meski dikejar tak pernah mau menampakan wujud aslinya.
8. Cinta mati, katanya demi cinta ia rela bunuh diri atau membunuh pasangan sendiri.
9. Cinta buta, cinta yang tidak tahu kemana arah tujuannya.
10. Cinta sejati, cintanya memberikan ketentraman hati.

Minggu, 16 September 2012

Sayap Untuk Terbang

Renungi kehidupan manusia
Apa yang mereka kerjakan
Dari mana saja mereka
Berhentilah sejenak untuk bertanya
Bertanya mengapa ada orang yang berjalan yang lain terbang
Ada orang yang bergemilang harta benda menjalani kehidupan dan jadual hari-harinya jalan tak menanjak
Juga tak menurun tapi mengajak mereka berputar-putar
Harapan tinggal harapan bagi yang setengah hati dan
bergerak maju bagi yang berkeras hati mengelak kematian dan semua itu mati juga.
jsekali lagi,Aku bertanya-tanya, bertanya mengapa ada orang yang berjalan yang lain terbang
(Steven E Garner )

Sabtu, 15 September 2012

9 HAL YANG AKAN HILANG DAN TAK BERGUNA


1. Ilmu yang tak diamalkan
2. Perbuatan yang tak ikhlas
3. Harta yang tak di nafkahkan
4. Hati yang tak di isi dengan cinta kepada Allah
5. Badan yang tak mampu taat pada Allah
6. Cinta yang tak diikat dengan keridhoan Allah
7. Waktu yang tak digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah
8. Fikiran yang tak digunakan untuk hal yang berguna
9. Air mata yang keluar bukan karena takut dosa

Mutiara Pagi ....

Orang yang memandang rendah lima manusia, ia merugi akan lima hal:
1. Memandang rendah Ulama, rugi tentang agama ...
2. Memandang rendah Penguasa, rugi tentang dunia ...
3. Memandang rendah Tetangga, rugi akan bantuannya ...
4. Memandang rendah Saudara, rugi akan darmanya ...
5. Memandang rendah Keluarga, rugi akan keharmonisannya ...

Orang yang mencinta lima hal mereka akan melupakan lima hal:
1. Cinta dunia, lupa alam baka ...
2. Cinta tanah subur, lupa alam kubur ...
3. Cinta harta benda, lupa hisab amalnya ...
4. Cinta anak istri, lupa bidadari surga ...
5. Cinta diri sendiri, lupa pada Ilahi ...

Allah berikan lima upaya dan disediakan-Nya imbalan lima hal:
1. Allah ajari insan bersyukur dan Dia berikan tambahan makmur ...
2. Allah ajari insan berdoa dan Dia jamin akan ijabahnya ...
3. Allah ajari insan bertobat dan Dia jamin diterima tobatnya ...
4. Allah ajari insan istighfar dan Dia sediakan pengampunannya ...
5. Allah ajari insan berderma dan Dia bersedia membalas dermanya ...

Abu Bakar r.a. berkata Ada lima kegelapan dan lima penerangnya:
1. Kegelapan pertama cinta harta, penerangnya dengan bertakwa ...
2. Kegelapan kedua laku maksiat, penerangnya dengan bertobat ...
3. Kegelapan ketiga di alam kubur, penerangnya dengan berdzikir ...
4. Kegelapan keempat alam akhirat, penerangnya dengan bertaat ...
5. Kegelapan kelima jembatan shirath penerangnya dengan i'tiqad ...

Umar r.a. berkata Ada lima golongan penghuni surga:
1. Orang fakir yang menanggung hidup keluarga ...
2. Istri yang disayang oleh suaminya ...
3. Anak yang diridhai kedua orangtuanya ...
4. Calon istri yang mendermakan mahar kepada suaminya ...
5. Dan orang mukmin yang selalu bertobat pada Tuhannya ...

Utsman r.a. berkata Tanda-tanda orang bertakwa adalah:
1. Suka berteman dengan insan beriman ...
2. Mampu mengendalikan farji dan lisan ...
3. Memandang kesukseksan sebagai suatu cobaan ...
4. Memandang cobaan sebagai sebuah keberuntungan ...
5. Dan mampu menjaga diri dari berlebih-lebihan ...

Ali r.a. berkata Seluruh manusia akan menjadi saleh jika saja tak ada lima masalah:
1. Tak ada kerelaan atas kebodohan ...
2. Tak ada keserakahan atas kekayaan ...
3. Tak ada rasa bakhil atas hartawan ...
4. Tak ada sifat riya’ bagi insan beriman dan ...
5. Tak ada ilmuwan yang mendewakan karya pemikiran ...

Wallahua’lam bish Shawwab ...

Minggu, 09 September 2012

:::6 KEUTAMAAN SHALAT DHUHA:::



Shalat dhuha memiliki rahasia yang
menakjubkan dengan bertaburkan keutamaan.
Seandainya orang-orang yang melupakannya
itu mengetahui keutamaannya, pastilah mereka
tidak akan pernah melewatkan untuk shalat
dhuha.

Di antara keutamaannya itu adalah:
pertama, sebagai pengganti sedekah anggota
badan. Manusia memiliki 360 sendi, yang
setiap sendinya hendaknya dikeluarkan
sedekah pada setiap harinya. Tentu, hal ini
merupakan pekerjaan yang sangat sulit untuk
dilaksanakan. Akan tetapi, Rasulullah SAW
menawarkan solusi praktis untuk mengatasi itu
semua, yaitu dengan menggantinya dua rakaat
shalat dhuha.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap sendi tubuh
setiap orang di antara kamu harus disedekahi
pada setiap harinya. Mengucapkan satu kali
tasbih (Subhanallah) sama dengan satu
sedekah, satu kali tahmid (Alhamdulillah) sama
dengan satu sedekah, satu kali tahlil (La ilaha
illallah) sama dengan satu sedekah, satu kali
takbir (Allahu Akbar) sama dengan satu
sedekah, satu kali menyuruh kebaikan sama
dengan satu sedekah, dan satu kali mencegah
kemungkaran sama dengan satu sedekah.
Semua itu dapat dicukupi dengan
melaksanakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR
Muslim dan Abu Dawud).

Kedua, dibangunkan istana dari emas.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa shalat
dhuha 12 rakaat, maka Allah SWT akan
membangunkan baginya istana dari emas di
surga.” (HR Ibnu Majah).

Ketiga, diampuni dosa-dosanya. Rasulullah
SAW bersabda, “Barang siapa yang menjaga
shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan
diampuni meskipun sebanyak buih di
lautan.” (HR Ibnu Majah).
Dalam hadis yang lain, “Barang siapa yang
menunaikan shalat Subuh kemudian ia duduk
dan tidak mengucapkan perkataan yang sia-sia,
melainkan berzikir pada Allah SWT hingga
menunaikan shalat dhuha empat rakaat, maka
dosa-dosanya akan terhapus bersih seperti
anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, ia tidak
punya dosa.” (HR Abu Ya’la).

Keempat, dicukupi kebutuhan hidupnya.
Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman,
“Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena
Aku pada awal siang (shalat dhuha) empat
rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)
-mu sampai sore hari.” (HR Tirmidzi).

Kelima, mendapat pahala setara ibadah haji
dan umrah. Rasulullah SAW bersabda, “Barang
siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian
duduk berzikir untuk Allah sampai matahari
terbit kemudian (dilanjutkan dengan)
mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka
baginya seperti pahala haji dan umrah,
sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya.” (HR
Tirmidzi).

Keenam, masuk surga melalui pintu dhuha.
Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di
surga kelak terdapat pintu yang bernama adh-
Dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan
terdengar panggilan, di manakah orang-orang
yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah
pintu kalian masuklah kalian dengan rahmat
Allah SWT.” (HR Thabrani).
Saudaraku, begitu banyak keutamaan yang
Allah janjikan kepada orang-orang yang
membiasakan shalat dhuha. Masihkan kita tidak
tergiur untuk mengerjakannya? Janji Allah
mana lagi yang akan kita ragukan? Wallahu
a’lam.

Sabtu, 08 September 2012

Jika Besok Nafas INi Berhenti ....

“Jika esok nafas ini terhenti, mungkin sujud hari ini sangatlah berarti… Jika menangis di ujung hari adalah penyesalan, mungkin hari ini adalah lentera harapan… Karena kita hanya singgah sementara di dunia, perbaikilah segala sesuatunya selagi kita masih punya hari, jangan sia-siakan waktu yang diberi, semoga apa yang kita kerjakan selalu berada di jalan-Nya… Sahabat syurgaku ayoo kita perbanyak a
mal ibadah seakan kita akan meninggal hari ini… i’maluu mastatho’tum (beramallah semampumu, .).”

"aku khawatir terhadap suatu masa yg roda kehidupannya dapat menggilas keimanan, keimana hanya tinggal pemikiran, yg tak berbekas dalam perbuatan....

banyak org baik tapi tak berakal, ada org berakal tpi tak beriman...

ada lidah fasih tapi berhati lalai,ada yg khusyuk tpi sibuk dalam kesendirian...

ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis, ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi...

ada yg banyak tertawa hingga hatinya berkarat, dan ada yg menangis karena kufur nikmat...

ada yg murah senyum tapi hatinya mengumpat, ada yg berhati tulus tapi wajahnya cemberut...

ada yg berlisan bijak tapi tak memberi teladan, dan ada pelacur yg tampil jadi figur...

ada org yg punya ilmu tapi tak faham, ada yg faham tapi tak menjalankan...

ada yg pintar tapi membodohi, ada yg bodoh tak tahu diri...

ada org beragama tapi tak berakhlak, ada yg berakhlak tapi tak bertuhan...

lalu diantara semua itu dimanakah aku berada...???"

(Ali bin Abi Thalib R.A )