MENGINTIP KEROMANTISAN
RASULULLAH SAW
Oleh : Misbahuddin
Rasullulah selain seorang
pemimpin perang yang handal ternyata beliau juga seorang pemimpin rumah tangga
yang romantis, tulisan ini patut untuk di baca dan di aflikasikan dalam dunia
nyata coz tulisan ini dalam bahasa gaulnya “ diderivasi ” atau dinukil dari alhadist yang
patut untuk di jadikan pedoman dalam kita beromantis-romantis ria dengan sang
istri (yang blom punya selamat berjuang aza..he..) yang sesuai sunnah, bagaimanakah
keromatisan rasululah?, yuk ah kita intip bersama.....
a) Keromatisan nabi dengan membukakan kendaraan atau
pintu rumah untuk istrinya.
Imam bukhori dan imam
muslim meriwayatkan “bahwa nabi saw
duduk disisi unta beliau. Kemudian beliau meletakan lututnya, lalu istri beliau
shaffiyah meletakan kakinya diatas lutut nabi saw sehingga ia naik ke atas
unta”.
Oww.. so sweet banget ya kalo
kita renungkan hadist diatas tadi!!,
jikalau di analogikan dengan jaman sekarang mungkin hadist ini bisa
diamalkan dengan membukakan pintu untuk sang istri yang istri yang diiringi
dengan senyuman yang memancar di tambah dengan kecucapan di kenang yang penuh
kesih mesra. Ataupun dengan hal-hal yang lain yang tidak terlepas dari makna
ektrinsik hadist tersebut.
b) Memberikan “kiss” kepada istri sebelum pergi dan
datang dari bepergian
Dintara hal yang diamanatkan
rasulullah saw adalah anjuran agar suami mencium istrunya sebelum pergi ke
kantor ataupun yang bertujuan untuk keluar rumah, ini
tersirat dari hadis yang datang dari siti aisyah, beliau berkata “rasulullah
saw mencium aku, kemudia beliau pergi sholat tanpa memperbaharui wudhu
(HR.abdul rajjaq).
Sangat indah apabila suami
memberikan ciuman kepada istrinya, dan istrinya
memberikan ciuman kepadasuaminya, sebelum suami beranjak dari rumah
(farewell kiss, begitu juga dengan ciuman sambutan ketika suami kembali dari
bekerja atau bepergian (welcoming kiss),
ciuman yang penuh kesucian dan kehormatan karena di bingkai dalam kehalalan
adalah senjata ampuh untuk melawan segala
rayuan yang terjadi setiap hari dan tersebar dimana-mana. Dan sangat
tidak pantas bagi seorang yang mengaku muslim atau musliamat mencium tangan
atau kening dari seorang pasangannya
yang belum halal, walaupun di bungkus atas nama keromantisan. Inilah keromantisan yang sesat
dan menipu.
c) Makan Sepiring Berdua
Anda pernah membaca literatur
yang menjelaskan kerontisan para jendral perang?, seperti hittler, jengis khan,
ataupun yang lainnya? Pasti anda tidak anda mendapati keromtisan mereka.
Rasulullah adalah seorang “rule model” seorang ushwah dalam prinsip-prinsip
kehidupan. Dalam perfectif apapun beliau adalah pemimpin dalam segala bidang
termasuk pemimpin keluarga yang romantis.
Kita dpati kembali hadist
dari istri nabi, siti aisyah beliau berkata “pernah aku minum, sedangkan aku
dalam keadaan haid, kemudian aku memberikan tersebut kepada nabi saw (dari wadah yang sama), dimana beliau
menempelkan mul.utnya di bekas aku minum, lalu beliau minum . pernah pula aku
makan daging yang tersisa dari tulang dengan menggigitnya , sedangkan kau dalam
keadaan haid. Kemudian aku memberikan daging itukepada nabi saw, lalu beliau
meletakan mulutnya pada bekas mulutku.(HR.Muslim).
d) Berlemah lembut dan menemani istri yang sakit.
Wanita ingin dimengerti
apalagi waktu sakit, coz dalam keadaan sakit manusia berada pada titik
terrendah secara kejiwaan. Pada saat itu dibutuhkan orang yang mampu memberikan
motivasi dan sugesti untuk kuat bartahan dan bangkit. Maka ketika sang istri
sakit maka suami adalah orang yang pertama yang mampu memberikan energi positif
dan menentramkan jiwanya. Dalam hal ini rasulullah memberikan suri
tauladan yang luar biasa, kita dapat
melihatnya dari hadist yang datang dari siti aisyah “nabi saw adalah seorang
yang penyayang lagi lembut. Dan beliau akan menjadi orang yang sangat lembut
dan paling banyak menemani ketika istinya sedang mengadu dan sakit (HR.Bukhori).
e) Bersendau-gurau
dan membangun keakraban
Nabi Muhammad adalah seorang
yang roamantis dan lemah lembut kepada keluarganya, sering bercanda tapi penuh
adab, dan sopan santun serta keluhuran akhlak, sikap romantis beliau sangat
menakjubkan dan mengagumkan, seperti yang terlukis dalam salasatu hadist,”
Rasulullah adalah orang yang tidak kaku apalagi kasar kepada istrinya dan
keluarga. Tetapi beliau banayak bercanda, bergurau dan bergembira (HR.Al-Bajar
dan ibnu abi dunya).
Dalam hadist lain yang
diriwayatkan bahwa siti aisyah pernah berkata”suatu hari saudah
mengunjungi kami, dan Rasulullah duduk diantara diriku dan saudah, maka aku
membawakanaya makanan, lalu aku katakan padanya “ makanlah!” lalu saudah
menolaknya dengan mengatakan “aku sudah tidak selera makan”, lalu ku katakan
“demi Allah makanlah atau aku akan mengotori wajah mu” dan saudah menolak dengan
mengatakan “aku tidak akan mencicipinya “lalu, ku ambil makanan dari mangkuk yang besar dan kulumurkan ke
wajahnya. Maka nabi tertawa dan lalu mengangkat kakinya dari pangkuan saudah
agar ia bisa membalasku. Beliau berkata kepada saudah “kotorilah mukanya” lalu
ia mengambil makanan dari mangkuk besar dan melumurkannya ke mukaku, dan
Rasulullahpun tertawa.(HR.Annasai).
f) Mandi Bersama
Believe it or not,,??. Tentang yang satu ini, yang
jelas ini datang dari hadist yang menggambarkan bagimana rasulullah memberi
tips-tips secara tersirat bagi sang suami yang ingin membina rumah tangganya
menjadi romantis yang islami, bukan romantis yang lebay yang dibuat-buat. Suatu
hadist yang datang dari siti aisyah, beliau berkata ”aku mandi bersama Rasulullah
saw dalam satu bejana. Aku mendahulinya
dan dia mebdahuluiku (mengambil wadah) sampai-sampai dia berkata,”tinggalkan
untukku” dan aku berkata, tinggalkanlah untukku” (HR.Annasai).
Masih banyak
kerontisan-kerontisan yang bersumber dari ushwah teladan kita nabi muhammad
yang belum saya belum jabarkan. Tapi
mudah-mudahan ini bisa menjadi representatif (mewakili) prinsip-prinsip dasar
dari romantisme yang islami.
Mudah-mudahan tulisan ini
bisa menjadi bekal untuk para teman-teman yang masih single untuk memeprsiapkan
diri menuju gerbang “kesempurnaan agama” ataupun yang sudah mempunyai pasangan
supaya menciptakan bahtra hidup yang full dengan keromantisan dan barakah. Al-haqq
mirrobik
0 komentar:
Posting Komentar