MEMBONGKAR KONSEP
MENEJEMEN QALBU AA GYM
Mendengar
menejemen qalbu mungkin tak asing lagi ditelinga para pembaca,suatu konsep
kehidupan [ living concep ] yang konon katanya bisa membuat hidup lebih
hidup,membuat hidup lebih berarti.
Kita
selaku insan akademis,pencipta,pengabdsi yang mempunyai nafas perjuangan islam
sangat perlu melihat suatu topik masalah dari berbagai perspektif ( multi
perfecip },tidak melihat suatu tema masalah atau issu yang berkembang hanya dengan satu arah kaca mata
epistomologi saja yang akan membuahkan kefanatikan yang membabi buta,
Maka
tulisan ini berusaha melihat suatu tawaran konsep kehidupan yang disodorkan
oleh kiyai asal bandung itu untuk kita lihat dan cermati,apa adanya,
Mengapa
penulis angkat tema ini karna ternyata menurut perfektip penulis bahwa konsep
menejemen qalbu ini telah membawa oase kehidupan baru bagi masarakat,sebagai
jalan keluar { froblem solving }atas masalah –masalah yang bertubi-tubi
menghantam hidup dan kehidupan manusia.
Okelah kalo begitu …..!!! kita mulai
pembahasanya……konsep menejemen qalbu adalah memahami diri dan kemudian kita mau
dan mampu mengendalikan diri kita setelah memehami benar siapa diri kita
sebenarnya.dan tempat untuk memahami dan
mengendalikan diri kita itu ada di rumah hati .hatilah yang menunjukan siapa
diri kita sebenarnya. Hati atau qalbu lah yang membuat kita mampu memahami diri
kita siapa kita sebenarnya , membuat kita mampu berprestasi semata-mata
demi Allah semata .bila hatri kita bersih
,bening dan jernih ,insaAllah ,keseluruhan diri kita juga akan menampakan
kebersihan ,kebeninmgan dan kejernihan .
Aa gym berusaha bertahun-tahun untuk
memehami dan menemukan konsep praktis menejemen qalbu (MQ) konsep ini di gali bukan dari luar dirinya ,seperti
mengumpulan konsep-konsep dari literatur-literatur yang ada,atau meresonasikan
idiologi –idiologi para dictator dunia
atau perkataan manusia pengubah dunia,tapi konsep MQ ini di gali dari kedalam
jiwa dirinya sendiri,proses intropeksi diri,yang dilakukan baik bersama
keluarga ,santri-santri,dan para sahabatnya di pesantren darut at-Tauhid yang
ia pimpin, disaat beliau berada dalam
keheningan malam terpojok oleh
masalah-masalah dunia,maka digunakanlah waktu tersebut untuk menyusun sebuah
rumus kehidupan untuk mengendalikan diri
menghadapi masalah –masalah hidup,maka dengan semangat perubahan yang
dilandaskan pada keyakinan kepada Allah, bahwa
Dia maha penyasang yang sayangnya sungguh tak terbilang , maha pengasih
yang kasihnya tak pilih kasih,Allah adalah tempat bergantung, maka dari proses
tafakurnya maka lahirlah konsep menejemen qalbu (MQ) yang terlahir
darikedalaman jiwa.
Maka bedasarkan konsep MQ ini beliau
memiliki sebuah keyakinan bahwa apabila manusia memiliki hati yang bersih maka
manusia itu akan akan menjadi pusat segala aktipitas di bumi,dia akan menyedot
seluruh perhatian manusia yang lain .baik orang yang suka berbisnis ,orang yang
suka berdakwah,orang yang suka mengembangkan SDM atau apapun dia ,kapanpun dan
dimanapun.
Lanjutnya orang yang dapat
membersikan hatinya dari berbagai kotoran kemaksiatan ,secara otomatis akan
membuat geraknya memiliki magnet yang luar biasa. Kata-katanya akan menyakinkan
lawan bicaranya. Sikap nya akan menunjukan bahwa dia senantiasa diawasi ole
Allah SWT. Dan totalitas dirinya menapakkan sebuah keadaan bahwa rido Allah
yang ia harapkan.
Bagaimana
memahami aspek pratis dari konsep MQ ini
Pertama,
manusia itu memilki potensi. Potensi itu berupa saran-sarana yang ada didalam
diri seseorang yang berfungsi untuk mengembangkan dan memperbaiki diri. Hanya
dengan memilki niat untuk terus memperbaiki dirilah potensi yang merupakan
anugrah Allah itu akan menuju Allah SWT. Menuju suatu keadan yang terus
membaiki. Dalam bahasa sederhananya kita memilki tiga potensi berupa jasat,
akal ,Qulbu. Hanya dengan hati yang bersih lah potensi jasad dan akal itu akan
terkendali dengan baik.
Kedua,
potensi kita harus teruss diarahkan kepada kebaikan akan menjadikan sangat
efektif daya gunanya bila dimulai dan berpangkal dari dirinya sendiri. Artinya
urussilah diri sendiri dulu sebelum mengurusi orang lain. Perbaikilah diri
sendiri sebelum memperbaiki orang lain bersihkan lebih dahulu diri sendiri
sebelum membersihkan orang lain. Suruhlah diri sendiri sebelum mengerjakan
suatu kebaikan sebelum menyuruh orang lain kebaikan.Misalnya
Seorang
yang bersuih hatinya akan memperhtaikan dirinya agar senantiasa menguntungkan
orang lain. Apabila kekotoran yang ada disektar lingkungan dia akan
membersihkan. Wajahnya akan menampakkan senyuman yang abadi ( perenis smile) dimanapun dan kapanpun…[.tapi dengan sarat
harus ada orang jangan senyum sendiri]
Ketiga,
keadaan-keadaan untuk memperbaiki diri sendiri perlu dibiasakan secara kontiyu
dan konsisten ( istikomah). Manusia itu pelupa. Manusia itu gampang terlena.
Manusia itu gampang memilih sesuatu yang menyenangkan dan menyamankan dirinya.
Keadaan yang mengoda itu harus dilawan setiap hari bahwakan setiap detik.
Pembiasan adalah senjatanya. Biasakan diri kita untuk mengingat Allah. Tentulah
Allah akan mengingat kita. Biasakan diri kita bangun malam, tentulah suatu saat
tidak memberatkan kita bahwakan isyaallah akan mengayikan kita. Tidak ada
kebiasaan baik yang dimulai dengan suatu kemudahan. Kebiasan baik menutut
perjuangan besar diawalnya.
Apa
yang kakan terjadi setelah kita mampu memahami dan mengendalikan diri dengan
berpusat pada pembersihan hati ( clening heart) ? semua akan datang
mendekati diri kita, semua akan memberikan sesuatu kepada diri kita gelombang
dasyat akan mengarah kepada diri kita. Diri kita akan berrubah menjadi magnet
yang menyedot segala kebaikan yang ada diseluruh jagat.
Dan
semua itu akan terjadi dengan sendirinya. Seorang manusia yang mampu memahami
dan mengendalikan dirinya lewat pembersihan hati maka senantiasa menuju seluruh
gerakkan atau kiprahnya untuk mengharapkan rido Allah SWT. Tidak ada yang
ditujunya kecuali Allah setiap hari, bahkan setiap detik. Perbaikan diri yang
dilandasi oleh kebersihan hati senantiasa diterbangkan menuju Allah. Hanya
Allah lah yang senantisa mengatur gerak gerik dirinya. Hanya Allahlah yang
kemudian berhak menetukan akan menjadi apa dirinya.
Bayangkan
kalau semua manusia bersedia untuk kembali kepada dirinya sendiri dulu sebelum
berkenginan untuk melihat ,mengoreksi ,dan menilai orang lain diluar dirinya
sendiri,bayangkan bila semua manusia bersedia untuk mengendalikan dirinya agar
terus menerus dapat memperbaiki diri sendirinya dulu secara terbuka.bayangkan
kalau semua orang kemudian berusaha untuk mendasarkan seluruh aktifitasnya pada
hati yang bsrsih ,hati yang tidak ditanami oleh kedengkian ,keirihatian, dan
kesombongan ???
Kalau orang itu sudah ikhlas maka
kata ali bin abi tholib maka Allah lah yang akan membesarkanya ,
demikianmlah
hirarki dari pemahaman dan pendalaman konsep MQ yang di kembangkan oleh Aa
gym,mungkin tulisan ini hanya sebegai tuliasan yang representatip yang membahas
secara global,muda-mudahan kita mendapat khajanah keilmuan baru tentunya untuk
mengembangkan diri kita ke arah yang lebih baik untuk berprestasi di dunia dan
berarti di akhirat kelak,hari yang tak akn bermampaat harta dan tahta,anak dan
istri dan yang lain nya tapi melinkan hati yang selamat akan bermampaat sekali
pada hari tersebut.wallu a’alam.
0 komentar:
Posting Komentar